Share This Post

Poso, Sulawesi Tengah - Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi pengurus koperasi serta peningkatan keterampilan masyarakat, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar 2 kegiatan pelatihan sekaligus di Kabupaten Poso, yaitu Pelatihan Perkoperasian dan Pelatihan Keterampilan Teknis Olahan Makanan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelaku koperasi, khususnya para Pengurus dalam mengelola dan usaha koperasi serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan usaha ekonomi masyarakat secara mandiri dan berkelanjutan dalam bidang pengolahan makanan untuk dapat memperbaiki perekonomian dan juga meningkatkan pendapatan.

Pelatihan yang diadakan di Siuri Cottage Tentena Kabupaten Poso selama 4 hari ini (21 - 24 Agustus 2024), diikuti oleh 40 peserta yang merupakan Pengurus Koperasi di wilayah Kabupaten Poso untuk Pelatihan Perkoperasian dan 40 orang peserta dari masyarakat calon/wirausaha pemula yang masuk dalam Pensasaran Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim (P3KE).

Kepala Bidang Koperasi dan UKM Kabupaten Poso, Hasan Basri, mewakili Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Sulawesi Tengah, dalam sambutannya menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional. "Kami berharap dengan adanya Pelatihan Perkoperasian, Pengurus koperasi tidak hanya mampu mengelola koperasi dengan baik, tetapi juga bisa mengembangkan usahanya. Dan untuk Pelatihan Keterampilan Teknis Olahan Makanan yang dikhususkan pada olahan umbi-umbian, memberikan prospek cerah mengingat saat sekarang, peluang usaha bidang ini menjanjikan keuntungan  besar, sehingga memberikan dampak ekonomi positif bagi lingkungan sekitar," ujarnya.

Salah satu peserta, Ibu Siti Rahmawati, yang juga merupakan anggota koperasi wanita di Jakarta Timur, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pelatihan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain mendapatkan pengetahuan baru tentang perkoperasian, kami juga belajar banyak tentang cara mengolah makanan dengan standar yang lebih baik, sehingga produk kami bisa bersaing di pasaran," ujarnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Pngurus koperasi untuk terus mengembangkan usaha koperasi dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas produk olahan makanan mereka. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Sulawesi Tengah untuk terus mengadakan pelatihan-pelatihan serupa di masa mendatang guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *