Share This Post

Morowali Utara, Sulawesi Tengah – Dalam upaya memberdayakan koperasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Morowali Utara, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sulawesi Tengah mengadakan dua kegiatan pelatihan, yaitu Pelatihan Perkoperasian dan Pelatihan Keterampilan Teknis Olahan Makanan (P3KE). Pelatihan ini diadakan selama 4 hari, dari tanggal 13 hingga 16 November 2024 pada dua tempat yang berbeda. Kegiatan Pelatihan Perkoperasian bertempat di Hotel Jompi, sementara kegiatan Pelatihan Keterampilan Teknis Olahan Makanan (P3KE) dilaksanakan di Hotel Nayla, Kabupaten Morowali Utara.

Kegiatan ini dihadiri masing-masing oleh 40 orang peserta. Peserta untuk Pelatihan Perkoperasian adalah para Pengurus Koperasi di wilayah Kabupaten Morowali Utara dengan narasumber/pengajar merupakan Praktisi pada bidang koperasi. Tujuan diselenggarakan kegiatan Pelatihan Perkoperasian ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pelaku koperasi, khususnya para pengurus dalam mengelola koperasi dan usaha koperasi. Sementara, peserta untuk Pelatihan Keterampilan Teknis Olahan Makanan (P3KE) merupakan masyarakat calon/wirausaha pemula yang masuk dalam kategori dalam Pensasaran Pengentasan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) yang telah teridentifikasi oleh Pemerintah Kabupaten Morowali Utara. Instruktur untuk kegiatan Pelatihan ini berasal  dari Praktisi serta Konsultan Pendamping PLUT-KUMKM Provinsi Sulawesi Tengah yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan masyarakat  secara mandiri dan berkelanjutan dalam pengelolaan usaha serta memperluas keterampilan teknis mereka di bidang olahan makanan, yang saat ini memiliki potensi pasar yang besar.

Pelatihan Perkoperasian
Dalam sesi perkoperasian, peserta diberikan pemahaman mengenai dasar-dasar perkoperasian, manajemen keuangan, serta tata kelola yang baik untuk koperasi. Dengan adanya pemahaman yang kuat mengenai sistem koperasi, diharapkan para anggota koperasi dapat mengelola usahanya secara lebih efektif dan profesional.

Pelatihan Keterampilan Teknis Olahan Makanan
Sementara itu, pelatihan keterampilan teknis olahan makanan berfokus pada teknik pengolahan bahan baku lokal menjadi produk bernilai jual tinggi. Peserta diajarkan berbagai resep dan teknik pengolahan pangan, seperti pembuatan camilan sehat, makanan ringan, dan produk-produk olahan makanan yang memiliki daya tarik pasar.

Menurut Drs. Imran, MM, Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sulawesi Tengah yang mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM, dalam sambutannya pada kegiatan Pelatihan Perkoperasian menyampaikan pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan pelaku usaha baru di sektor kuliner yang tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas. “Pelatihan ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas dan daya saing koperasi di Kabupaten Morowali Utara. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, kita berharap koperasi-koperasi di sini dapat berkembang lebih baik dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah.”, dalam sambutan beliau.

Selanjutnya, beliau juga memberikan sambutan pada Pelatihan Keterampilan Teknis Olahan Makanan (P3KE). Beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengolah bahan makanan menjadi produk bernilai tambah. "Kami berharap pelatihan ini dapat mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat dalam menciptakan produk olahan makanan yang memiliki daya saing tinggi di pasar," ujarnya.

“Program P3KE ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi lokal. Kami berharap pelatihan ini bisa memberikan keterampilan nyata yang bermanfaat bagi para peserta,” ujar Drs. Imran, MM dalam sambutannya.

Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan bimbingan kepada koperasi-koperasi serta masyarakat pelaku usaha dalam mengembangkan usaha mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *