Share This Post

Banggai-Luwuk, Sulawesi Tengah — Dalam upaya memperkuat daya saing pelaku Usaha, Kecil dan Menengah (UKM), Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar 2 kegiatan sekaligus, yaitu Pelatihan Branding Produk dan Pelatihan Barista yang dibuka secara resmi pada Senin, 16 Juni 2025, bertempat di Hotel Kota Luwuk Kabupaten Banggai.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 40 orang pengusaha UKM  dari berbagai bidang usaha untuk Pelatihan Branding Produk dan 40 orang calon atau pengusaha bidang kuliner, minuman atau lainnya di kabuoaten Banggai, sehingga jumlah keseluruhan peserta dalam pelatihan tersebut sebnyak 80 orang . Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha dalam membangun merek yang kuat (branding), membangun citra produk yang profesional dan terpercaya, pembekalan strategi branding serta meningkatkan daya saing produk. Sementara, untuk pelatihan barista bertujuan memberikan keterampilan teknis di bidang penyajian kopi secara profesional (barista), guna menjawab tantangan pasar yang semakin kompetitif serta membuka lapangan kerja di sektor kuliner.

Helena Padeatu SH., M.Hum, Kadis Koperasi dan UKM Kabupaten Banggai, mewakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah, dalam sambutannya saat membuka kegiatan, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas SDM koperasi dan UKM agar mampu bersaing di era digital dan pasar terbuka.

"Branding produk bukan hanya milik perusahaan besar. Pengusaha UKM pun bisa dan harus mulai membangun brand supaya produk punya brand value dan produk dipercaya konsumen, "tegas beliau.

Selanjutnya beliau juga menambahkan," Kopi, saat ini bukan sekedar hanya minuman, tetapi sudah menjadi lifestyle, budaya masyarakat Indonesia, dan tentunya ini merupakan peluang usaha yang potensial".

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mampu menerapkannya langsung dalam pengembangan usaha mereka, baik dari segi identitas merek maupun kualitas produk yang ditawarkan,” ujar Helena.

Pelatihan branding akan membekali peserta dengan pemahaman strategi membangun citra produk, mulai dari logo, kemasan, hingga pemasaran digital. Sementara itu, pelatihan barista akan difokuskan pada teknik penyeduhan kopi, penggunaan alat barista modern, serta standar pelayanan yang sesuai industri kedai kopi kekinian.

Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 16 hingga 19 Juni 2025, dengan menghadirkan narasumber profesional di bidangnya, termasuk praktisi branding lokal, Konsultan PLUT KUMKM Provinsi Sulawasi Tengah dan barista bersertifikat nasional.

Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah terus berkomitmen memberikan dukungan nyata kepada pelaku usaha lokal melalui pelatihan, fasilitasi akses pembiayaan, serta pengembangan jejaring usaha.

Sumber Rilis dan Foto : PPID Pelaksana Dinkop & UKM Provinsi Sulteng

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *