Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha kecil, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Pelatihan Literasi Keuangan dan Pelatihan Pengolahan Perikanan yang dilaksanakan di Kabupaten Banggai Kepulauan. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 16 hingga 19 Juni 2025, di Hotel Sidapore, Kabupaten Banggai Kepulauan.

"Zaman sekarang, UKM tidak hanya dituntut untuk kerja keras, tetapi juga kerja cerdas. Salah satunya, pengusaha UKM harus memiliki kemampuan dan paham dalam pengelolaan keuangan. Itulah kenapa literasi keuangan penting bagi pengusaha UKM, agar semakin tangguh, mandiri dan berkelanjutan", jelas beliau.
Beliau juga menambahkan, "Potensi hasil perikanan sangatlah besar, namun hasil perikanan sering tidak tahan lama, harga yang tidak menentu serta belum diolah menjadi produk yang punya nilai tambah. Melalui pelatihan Pengolahan Perikanan, diharapkan pengusaha bertambah wawasan dan ketrampilan untuk mengolah hasil perikanan menjadi produk yang siap jual , tahan lama, higienis dan punya nilai ekonomi tinggi".

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta untuk masing-masing kegiatan pelatihan yang merupakan pengusaha UKM dari berbagai sektor usaha dan bidang perikanan dari berbagai kecamatan di Banggai Kepulauan. Para peserta akan dibekali materi terkait dasar-dasar pengelolaan keuangan usaha, strategi pencatatan yang efektif, serta teknik pengolahan hasil perikanan menjadi produk olahan seperti abon ikan, kerupuk, hingga produk kemasan siap jual.
Selain menghadirkan instruktur dari kalangan PT. Hannah Ass Indonesia, praktisi dan Konsultan PLUT KUMKM Provinsi Sulteng, pelatihan ini juga akan diisi dengan sesi praktik langsung agar peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh secara nyata.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UKM di Banggai Kepulauan dapat tumbuh menjadi wirausaha tangguh yang mampu menciptakan produk unggulan lokal, meningkatkan pendapatan keluarga, dan pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Sumber Rilis dan Foto : PPID Pelaksana Dinkop & UKM Provinsi Sulteng