Palu, Sulawesi Tengah [12/08/2025] Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sulawesi Tengah kembali menggelar program peningkatan keterampilan bagi pelaku usaha mikro, kali ini melalui Pelatihan Relief Kertas yang resmi dibuka hari ini Selasa [12/08/20225] di Gedung Pertemuan Hotel Sentral Jalan Tanjung Santigi Palu. Pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan seni kriya (mengolah kertas) menjadi produk kreatif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis, menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan daya saing dan kreatifitas dalam menciptakan peluang usaha mandiri berbasis ekonomi kreatif.
Pelatihan relief kertas ini diikuti oleh sejumlah wirausaha baru dikalangan mahasiswa yang memiliki minat dan bakat dalam bidang kerajinan tangan. Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang peserta wirausaha muda yang berasal dari Universitas Tadulako sebanyak 20 orang dan Universitas Islam Negeri Datokarama Palu sebanyak 20 orang.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah, Sisliandy Ponulele, yang dalam sambutannya menekankan bahwa para wirausaha tidak hanya dituntut memiliki kemampuan akademik tetapi juga diharapkan mampu menjadi pribadi yang inovatif, mandiri dan siap menciptakan peluang usaha baru.
“Kerajinan berbahan dasar kertas ini tidak hanya indah, tetapi juga ramah lingkungan. Dengan sentuhan kreativitas, produk ini bisa menjadi cendera mata, dekorasi, bahkan karya seni bernilai jual tinggi,” ujar beliau.
Para peserta kegiatan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan teknis dalam mengolah kertas menjadi karya seni, menciptakan desain yang memiliki nilai estetika dan komersial serta memanfaatkan dan mengembangkan produk wirausaha menjadi suatu produk yang memiliki nilai estetika dan komersial.
Selain meningkatkan kemampuan individu para peserta, kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa dalam melihat peluang usaha dari karya seni yang dihasilkan, mengembangkan karya-karya inovatif yang bernilai estetis dan ekonomis dan mampu bersaing diera industri kreatif saat ini, ''tambah Sisliandy.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 4 hari, dari tanggal 12 s/d 15 Agustus 2025 dengan metode pembelajaran teori dan praktik langsung. Di akhir kegiatan, peserta akan memamerkan hasil karyanya sebagai bentuk evaluasi dan apresiasi atas keterampilan yang diperoleh.
Sumber Rilis dan Foto : PPID Pelaksana Dinkop & UKM Provinsi Sulteng